Satu lagi makanan khas Indonesia yang cocok untuk dijadikan camilan di rumah. Pada masa kecil saya, bubur candil sering disajikan pada bulan puasa sebagai menu ta’jil. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut memang sangat cocok disajikan pada saat buka puasa. Itulah mengapa bubur candil ini kadang membuka kenangan masa kecil saya di kampung halaman. Kenangan bersama ayah dan ibu serta kakak-adik di meja makan…
Buat bunda yang tertarik bikin bubur ini, tidak perlu takut untuk mencoba. Cara pembuatannya cukup mudah dan tidak menghabiskan banyak waktu. Berikut adalah resep bubur candil spesial:
Bahan:
- 400 gram ubi kuning
- 200 gram tepung kanji/tapioka (kekenyalannya sesuai selera)
- 1/2 sdt garam
- air secukupnya
- Jika bunda menggunakan ubi Jepang, tidak usah menambahkan air lagi ke dalam adonan karena ubi jepang udah mengandung banyak air.
Kuah manis:
- 750 ml air
- 200 gr gula merah
- 30 gr gula pasir
- daun pandan
Kuah santan:
- 250 ml santan kental
- 1/4 sdt garam
- daun pandan
Cara membuat:
- Potong-potong ubi menjadi beberapa bagian.
- Kukus sampai matang.
- Kupas dan buang kulitnya, kemudian haluskan selagi masih panas.
- Campurkan ubi dengan garam dan tepung kanji, Lalu uleni hingga mudah dibentuk bola-bola.
- Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil atau bentuk lainnya sesuai selera.
- Rebus air sampai mendidih dan masak adonan candil hingga mengapung dan matang.
- Rebus semua bahan kuah manis dan kemudian saring. Masukkan adonan candil yang sudah matang tadi ke dalam kuah. Masak terus menggunakan api kecil selama beberapa saat.
- Rebus semua bahan kuah santan sambil terus diaduk supaya santan tidak pecah. Setelah mendidih, matikan apik
- Tuang candil dan kuah manis ke dalam mangkuk, kemudian siram dengan kuah santan.
Selamat menikmati manis dan legitnya bubur candil yang penuh dengan kenangan ini :)
Sumber: http://www.rahasia.id/2015/12/resep-bubur-candil-kenangan-masa-kecil.html